Wilayah terakhir Kesultanan Banjar antara tahun
1826-1860 yang telah
menyusut, karena wilayah
sekelilingnya telah diserahkan kepada
perusahaan
VOC Belanda oleh Sultan Banjar. Wilayah Banjar
yang lebih kuno terbentang dari Tanjung Sambar sampai Tanjung Aru
Kerajaan
Banjar semakin berkembang dan lama kelamaan luas wilayahnya semakin bertambah.
Kerajaan ini pada masa jayanya membentang dari banjarmasin sebagai ibukota
pertama, dan martapura sebagai ibukota pengganti setelah banjarmasin direbut
belanda, daerah tanah laut, margasari, amandit, alai, marabahan, banua lima
yang terdiri dari Nagara, Alabio, Sungai Banar, Amuntai dan Kalua serta daerah
hulu sungai barito.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar